REVIEW - Tony Moly Delight Tint #2 RED
February 07, 2017
Hello, ladies! Sudah setahun belakangan ini aku memiliki
ketertarikan di dunia kecantikan. Berawal dari melihat seorang teman yang
menonton makeup tutorial di Youtube, aku pun jadi ikut keranjingan.
Semenjak saat itu, list pertama yang aku lihat saat membuka
Youtube pastilah mengenai beauty. Terutama lip products! Yassss, kenapa sih ya
gincu-gincu itu addicting? Aku yang dulu (bukanlah yang sekarang), nggak
terlalu peduli pake lipstick macam gimana. Tapi sekarang, nggak pake lipstick
tuh rasanya kayak nggak mandi, nggak pede. Sebulan sekali selalu ada agenda
beli lipstick, liat ada produk baru pasti penasaran. Such a guilty pleasure,
right? Who’s with me?!
Dengan adanya ketertarikan, lama-lama muncul lah pengalaman.
Gimana sih pake lipstick dari merk A, B, dan C? Apasih bedanya? Untuk itu, aku
yang sedang belajar konsisten blogging pun berinisiatif, kenapa nggak ngisi
blog (salah satunya) dengan mereview beauty things aja?
So here I am, an amateur, try to share an honest lip product
review to you all based on experience, my dearest readers..
Yang kali ini akan
aku review adalah.. Tony Moly Delight Lip Tint No. 2 (Red). Yes, yes, I know..
Udah banyak banget sebetulnya yang membahas Lip Tint satu ini. Tapi ya balik
lagi, izinkan aku belajar ya teman-teman :’)
PACKAGING
Liptint ini tidak dilengkapi Box, hanya dibalut plastik
transparan aja. But it’s OK karena menurutku botolnya cukup tebal dan tidak
ringkih. Warna botolnya transparan, jadi bisa terlihat kita sudah pakai berapa
banyak. Tutupnya sendiri cukup unik karena heart-shaped. Keterangan shade bisa
ditemukan di bagian bawah botol.
TEKSTUR
Teksturnya cair tapi sedikit kental. Nggak secair Etude
Water Tint, tapi nggak sekental Etude Dear Darling Tint juga. Warna merah ini
cukup pekat, jadi untuk hasil natural lebih baik jangan diapply langsung ke
seluruh bibir. Aku prefer membuat dot kemudian meratakannya dengan tangan. Wanginya
manis banget. Aku sih suka, tapi untuk yang nggak suka lipstick yang berbau mungkin akan cukup terganggu.
APLIKATOR
Tangkai aplikatornya panjang, memudahkan kita saat
mengaplikasikannya di sudut bibir. Aplikatornya sendiri sangat menyerap
produknya. Jadi seperti yang aku bilang tadi, kalau nggak mau ketebelan harus
hati-hati saat mengaplikasikannya. Oh ya, harus aware juga karena banyak produk
yang nempel di tangkainya, kadang dia suka nempel-nempel di tangan atau dekat
dagu.
STAYING POWER
Kalau nggak makan dan minum berlebihan sih bisa tahan 4-5
jam. Tapi rata-rata liptint ini hilang di bibir aku sekitar 3 jam aja, maklum
ya saya teh ngemilnya macem-macem :p Saat memudar, warna di bagian dalam bibir
akan lebih merah dari pada pinggirannya. Kalau ngaca kadang kaya lagi berdarah
bibirnya. Kalau ditanya bikin kering apa nggak, liptint ini bikin kering sih.
Tapi nggak kayak ketarik banget, Cuma jadi rada seret aja. Makanya sebelum
diaplikasikan, diusahakan menggunakan lipbalm dulu yaa J
(+)(+)(+)
- - Warnanya pigmented
- - Mudah dibaur
- - Gampang ditemukan
- - Affordable! (Rata-rata 30-50rb aja)
- - Isinya banyak
- - Tidak
menggumpal
(-)(-)(-)
- Membuat
bibir agak kering
- Produk menempel di aplikator
Oke deh,
ladies! Sekian review pertamaku ini. Maaf kalau masih jauh dari sempurna yaa.
Semoga bisa membantu! J
Love,
Echa
0 comments