It was early in the morning, before Shalat Shubuh, October 31st 2017. I checked my phone and saw messages from my sister in law. She asked me to accompany her swimming for her therapy.
The day before I agreed to join because I had the last swim such a long time ago. But since I didn't have my period coming (5 days late from the path), and unusual symtomps are beyond my mind, I tried to convinced myself to have a test. After 10 months idling finally the testpack get to be used.
I took a small container and start peeing. Then I put the testpack to it, waiting for couple of seconds. A strip appeared, another one came. I had 2 strips on my testpack. I'm so happy. Very happy.
I told my husband which just woke up and half sobered. He's still confused. He asked what was that. I said I got two strips on the testpack. He smiled widely and wanted to hug me immediately. But first, Shalat Shubuh.
We got to check at the night because it's weekday and my husband had to work. We went to the clinic where we usually come. I was happy yet flustered. I hoped everything is fine.
And then the doctor showed us the USG. He said I'm positively pregnant. There's a soon to be embrio, poppy seed sized, inside my womb. But it barely seen. But we were glad.
I hope everything will be fine. I hope me and the baby will stay healthy and grow fondly together. I promise I'm gonna be a good mother to him/her.
Sayang, you're really worth the wait. Let's be happy together inside Ambu's belly ❤
Semua ada porsinya. Seolah kurang, milik orang lain selalu terlihat berlebihan.
Jangan, jangan pernah menganggapNya berat sebelah.
Punyamu akan ada, mungkin sedang dalam perjalanan. Ingat saja, pertemuan dari rindu panjang pasti istimewa.
Lihat,
Ia ada di seberang. Melambai hangat kepadamu sambil tersenyum. Tunggu sebentar lagi, katanya. Ia tengah bersiap menyapamu dengan pelukan.
Tunggulah ia dengan lebih sabar. Tunggulah ia bersama doa. Dengan doa, jarak sejauh surga terasa dekat. Dengan doa, rindu yang tertahan akan sampai diantar malaikat.
Jakarta, 29 September 2017
Dari Ambu yang sangat rindu.
Akhir-akhir ini banyak banget brand lokal yang ngeluarin lipstick/lipcream dengan nuansa Nude. Karena memang warna Nudist itu wearable buat sehari-hari bahkan untuk special occasion. Entah itu Nude dengan hint pink, orange, atau brown. Aku sendiri prefer pilih warna yang kecoklatan karena warna kulitku warm undertone
Beberapa waktu lalu Pixy ngeluarin 6 warna lipcream terbarunya. Aku pilih nomor 10, Sweet Choco. Nude dengan hint brown ini cocok untuk kulit medium kaya aku.
My honest thoughts about this products:
+ Formulanya ringan
+ Agak sheer tapi sangat buildable dan nggak patchy
+ Wanginya enak
+ Kissproof
+ Tahan cukup lama (Tanpa makan bisa 7 jam. Dipake makan mie goreng langsung bablas :p)
+ Harganya sangatttt terjangkau! Who doesn't love that! Dibawah 40ribu sis ^^
- Sedikit lengket, dikit banget. Nggak sampe ganggu.
Btw, I found it mirippp banget warnanya sama Lime Crime yang Riley. Cuma si Lime Crime itu lebih opaque dan pigmented.
Mohon diabaikan muka gradakan pasca tamu bulanan karna nggak pake complexion. Cuma timpuk blush on doang buat foto
Anyway, thank you! Semoga membantu :)
Love,
Echa
Aaaaakk!! Aku ngefans berat sama No Face
Echa
Apa aja di-telor asin-in pasti enak! :D Udah lama pengen beli Salted Egg Chicken di toko sebelah, tapi selalu mengurungkan niat karena harganya setara dengan 1 ekor ayam utuh :'( Yasudah mending buat saja karena ternyata mudah ^^
Bahan Popcorn Chicken:
- 1 buah dada ayam fillet, potong dadu. Bumbui garam & merica
- 1 butir telur ayam, dikocok rata
- 1 bungkus tepung bumbu serbaguna
Bahan saus:
- 2 butir telur asin, diambil kuningnya saja
- 1 lembar daun bawang, iris tipis
- 2 siung bawang putih, geprek dan cincang halus
- 1 buah bawang bombay, cincang kasar
- Garam dan Merica secukupnya
- Sedikit air
Cara Membuat Popcorn Chicken:
1. Tuangkan tepung bumbu serbaguna ke atas piring. Kering ya, nggak usah pakai air tepungnya.
2. Masukkan ayam fillet, aduk2 sampai tepung menyelimuti ayam.
3. Masukkan ayam yang sudah diberi tepung tadi ke telur yang sudah dikocok. Aduk.
4. Masukkan lagi ayam tersebut ke tepung bumbu agar lapisan kulitnya lebih tebal.
5. Goreng sampai kecoklatan.
6. Jika sudah matang, angkat dan sisihkan ke piring.
Cara Membuat Saus:
1. Haluskan kuning telur asin menggunakan sendok. Beri air sekitar setengah gelas.
2. Tumis bawang putih, bombay, dan daun bawang.
3. Tuang telur asin yang sudah dihaluskan.
4. Beri garam dan merica, koreksi rasa.
5. Jika sudah mengental, matikan api.
6. Tuang bumbu ke atas Popcorn Chicken tadi.
Selamat mencoba! ;)
I know, I know. Wajahku nggak mulus sama sekali. I feel like I have no right to post something about my skincare routine :p Tapi, kerasa banget setelah (lumayan) rutin merawat wajah sendiri, kulitku mengalami perubahan yang cukup baik. At least beberapa orang terdekatku bilang wajahku lebih cerah (bukan putih ya), padahal mah mungkin karena efek cahaya aja :p
By the way, I have a normal to dry skin. Disclaimer ya, aku bukan pro ataupun ahli dermatologis. I’m just sharing based on my experience. Siapa tau ada yang bisa ambil manfaat dari postingan ini, since almost all of my products are affordable and easy to find :)
- First Cleanser: Garnier Micellar Water. Jatuh cinta karena selain harganya terjangkau, dia mampu menghapus kotoran di wajah dengan sangat baik. Bisa jadi alternatif kalau beli Bioderma dirasa terlalu mahal.
- Second Cleanser: Hada Labo Tamagohada Makeup Remover & Face Wash. Sebelumnya aku pakai Pond’s Pure White yang warnanya hitam. Tapi after effectnya nggak kuku, bikin keset banget. Nah si Tamagohada ini karena alcohol free, nggak bikin kulit kering malah ada kesan lembut setelah pemakaian.
- Exfoliating Toner: Benton Aloe BHA Skin Toner. Ini awet banget! Dengan 200ml produk ini belum abis juga padahal udah sekitar 6 bulan dipakai rutin pagi dan malam. Ini bikin kulit seger, berasa bersih setelah dipakai.
- Hydrating Toner: Hada Labo Gokyujun Ultimate Moisturize Lotion. Freaking curious karena banyak banget yang raving sama produk ini. Baru dipakai sekali sih sebenernya, haha. Jadi belum tau hasilnya. Let's see.
- Serum/Face Oil: Herboganic Rosehip Oil. Sebelumnya ragu mau pakai face oil karena takut kerasa greasy banget sehabis dipakai. Yet, si rosehip ini banyak banget manfaatnya. Makanya beli yang size kecil dan harganya murce dulu biar nggak nyesel kalau ga cocok. Surprisingly walaupun dipakai kurang dari seminggu, it does the job dan nggak terlalu greasy! Dari semua rangkaian skincare yang aku lakukan, sejauh ini face oil lah yang paling kerasa manfaatnya. You definitely should try!
- Moisturizer: Nivea Cream. Hahaha boongan deng, aku belum punya moisturizer yang benar-benar cocok. Pakai Nivea ini kalau lagi ada bagian wajah yang super kering aja.
- Sunscreen (Day Only): Emina Sun Protection SPF 30. Sadar atau enggak, pemakaian sunscreen adalah yang paling wajib dari semuanya. Malah pernah baca, kalau udah menerapkan setektek bengek skincare di atas tapi nggak pakai sunscreen bakalan percuma. Karena fungsinya adalah memproteksi kulit dari sinar jahat sang matahari yang bisa bikin kulit kita cepet tua dan banyak menimbulkan flek hitam. Sedihnya, setelah skin checking kemarin kulitku berumur lebih tua dari umurku yang sebenarnya. Penyebabnya apa? Ya ini, jarang pakai sunscreen ☹
- Mask: Nature Republic Rose Petals & Mustika Ratu Krim Masker Bengkoang. Ini dipakai bergantian seminggu 2-5x (wkwk kebanyakan, jangan ditiru). Kalau lagi pengen kulit lebih lembut dan kenyal, aku pakai si Nature Republic. Kalau lagi pengen lebih cerah, pakai Mustika Ratu.
- Exfoliator: Langkah ini juga gak kalah penting untuk dilakukan. Yang membuat kulit kita terlihat kusam adalah karena sel kulit mati yang masih nempel dan belum tereksfoliasi (CMIIW ya). Aku baru-baru ini scrubbing pakai Oatmeal campur sedikit air 2x seminggu, dan suka banget sama hasilnya.
Nah sekian teman-teman. Gile kan, ngurus wajah aja ribet? Maklum lah ya emak-emak pengangguran ngapain lagi atuh di rumah kalau udah selesai beberes mah :p Lagipula ini juga salah satu bentuk kita dalam menyayangi diri sendiri. And I’m not really a fan of krim dokter dan perawatan salon, so yeah, I’m giving myself another treatment ;) Anyway, makasih udah baca! :D
Pagi ini main ke Minggu Ria dekat rumah. Kemudian nemu barang unik ini. Jadi ini tuh semacam action figure yang masih polos belum diwarnain. Bahannya aku kurang tau namanya apa, lupa nanya sama penjualnya. Tapi kayanya sih tanah liat karena permukaannya dingin dan aku yakin kalo dilempar bakal pecah :D
Tentunya hal di atas mempengaruhi psikologisku. Prioritasku kini berubah. Sekarang aku harus selalu siap melayani suami kapanpun beliau butuh. Selelah apapun, sebisa mungkin suami harus tetap dihormati. Kadang kalau udah capek tapi beliau minta bikinin teh hangat, sekelebat ada rasa ingin mengeluh, tapi tetap aku kerjakan.
Istri-istri muda, apakah merasakan hal yang sama? Semoga saja ini wajar ya, karena aku masih butuh belajar dan menyesuaikan :) *pembelaan*`
Weekend pun, alih-alih istirahat, adaaa aja kegiatan yang bikin kita keluar rumah sampai sore bahkan malam. Acara keluarga, ketemu teman, nengok kerabat yang sakit, dan lain-lain. Kalaupun diam di rumah, waktunya cuci baju kotor dan setrika baju kering yang numpuk dari minggu lalu. Maka itu, punya Me Time tuh langka banget. *Sok sibuk mode: ON*
Sampai akhirnya aku menemukan ketertarikan di satu bidang: water coloring. Kalau liat feeds di Instagram atau blog yang memuat water coloring, aku seneng. Aku perhatikan tutorialnya, kok kayaknya gampang?! Pergilah aku ke Gramedia untuk beli satu palette yang nggak terlalu mahal tapi cukup buat pemula. Kemudian aku mulai mencoba.
Ternyata nggak segampang ituhhhhh :'( It's a bit tricky karena aku belum pintar membaur warna dengan baik. Ditambah kemampuan gambarku yang benar-benar seadanya. Hahaha.