24

Selasa kemarin merupakan ulang tahunku yang ke 24, sekaligus hari terakhirku menjadi karyawan di kantor. Akhirnya hari itu aku hadapi juga. 

Insya Allah, apa yang diputuskan adalah yang terbaik. Semua jungkir dan balik selalu ada buahnya. Segala yang diberikan, jika ikhlas, akan mendapatkan gantinya. Tidak mudah mengambil keputusan untuk berhenti bekerja dan menjadi Ibu Rumah Tangga saja. Iya, paling tidak dalam waktu dekat ini aku belum memutuskan atau bahkan berpikir untuk bekerja kantoran dulu. 

Pun untuk berwirausaha. Sebenarnya banyak sekali yang aku pikir potensial untuk dijadikan usaha. Aku ingin membuat A, B, dan C.. tapi, lagi-lagi. Untuk memulai ternyata tidak gampang ya.. Even the smallest thing, seperti sekedar bertanya kepada sekitar untuk kebutuhan bahan dan tempat misalnya. Apa mungkin artinya aku masih ragu? Atau nggak percaya diri? Atau males aja?

Sebagai orang yang sangat konsumtif, nggak mungkin kan aku menghabiskan uang bulanan dari suami cuma untuk jajananku doang? Dengan penghasilan dari suami seorang, tujuan-tujuan yang sifatnya materiil tentunya akan lebih sulit untuk dicapai. Maybe I should remind myself again and again, that a long journey begins with a single step. Jika tidak memulai maka tidak akan ada yang dicapai.

Ayahku pernah bilang: gaji itu nilainya statis. Kalau kita punya sesuatu yang ingin dibeli/dituju, jangan pernah punya mindset kalau kamu harus ngirit, tapi kamu harus belajar mencari penghasilan yang lebih. 

Tuhkan, kalau nulis tuh suka tiba-tiba inspiratif. Ajaib! Mungkin langkah pertama aku harus banyak menulis? Hahaha :D